RS Siloam Jakarta : Tahapan Perkembangan Bayi 0-3 Bulan

Perkembangan bayi perlu diperhatikan untuk memperhatikan kemampuan umum, menengah dan tinggi dari seorang bayi. Ibu perlu mengetahui tahap tumbuh kembang bayi dari 0-12 bulan. Perkembangan ini untuk memahami bahwa setiap bayi memiliki kemampuan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda dan memiliki respon tersendiri terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk lebih banyak mengetahui perkembangan bayi maka dapat melakukan konsultasi di RS Siloam Jakarta.

Berikut adalah tahapan pertumbuhan bayi 0-3 bulan diantaranya:

• 1 bulan, kebanyakan bayi mampu mengangkat kepala, merespon suara, memandang wajah dan dapat melihat pola hitam dan putih. Sebagian bayi dapat memandang objek bergerak dan mengoceh ooh dan aah. Hanya sebagian dapat tersenyum, tertawa dan mampu menahan kepala.
• 2 bulan, kebanyakan bayi dapat mengoceh dengan suara dengkuran, memandang objek bergerak, dan menegakkan kepala dalam waktu singkat. Sebagian bayi dapat merespon senyuman, tertawa dan menahan kepala hingga 45 derajat dan hanya sebagian menegakkan kepala dengan stabil dan menahan berat badan di kaki.
• 3 bulan, kebanyakan bayi dapat tersenyum dan tertawa, mengenali wajah dan aroma tubuh. Sebagian bayi dapat menjerit, mendengkur dan mengoceh serta mengenali suara, dapat melakukan gerakan setengah push up. Hanya sebagian bayi dapat menoleh ketika ada suara keras, bertepuk tangan sederhana dan dapat berguling.

Untuk perkembangan 4 bulan dapat menegakkan kepala dengan stabil, menahan berat badan dengan kaki, mengoceh dan sebagian bayi dapat menggenggam mainan dan hanya sebagian yang dapat mencotohkan suara. Perkembangan 5 bulan mampu membedakan warna yang pekat dan mampu berguling, sebagian bayi mampu menoleh jika mendengar suara dan mengenali namanya sendiri dna hanya sebagian dapat duduk sebentar tanpa bantuan. Bayi 6 bulan mampu menoleh ketika ada suara dan sebagian dapat duduk tanpa dibantu, hanya sebagian mulai latihan merangkak.

Berikut adalah tahapan pertumbuhan bayi 7-9 bulan diantaranya:

• 7 bulan, dapat duduk tanpa bantuan meraih benda dengan gerakan menyapu, sebagian dapat merangkak dan mengumpulkan benda serta hanya sebagian melambaikan tangan dan merangkak dengan baik.
• 8 bulan, dapat menyapa orangtua, mulai merangkak, memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya, sebagian bayi berdiri dengan bantuan benda sekitarnya dan menunjuk objek dan hanya sebagian mendorong sesuatu dalam posisi berdiri dan menunjukkan keinginan dengan bahasa tubuh.
• 9 bulan, dapat memadukan ocehan hingga kata-kata, berdiri dengan pegangan pada benda lain, sebagian menjelajahi rumah dengan berpegang pada benda dan hanya sebagian bermain ciluk ba.

Tahap tumbuh kembang bayi 10 bulan ditandai dengan melambaikan tangan, merangkak dan menjelajahi rumah dan sebagian hanya dapat menyapa orangtua dan merespon saat namanya dipanggil. 11 bulan dapat bermain ciluk ba dan berdiri dalam beberapa waktu, sebagian hanya meniru aktivitas orang lain dan hanya sebagian minum dari gelas dan 12 bulan dapat mengoceh kata-kata dengan suara dan menunjukkan keinginan dengan bahasa tubuh.

Ketika memasuki 12 bulan dan untuk membantu perkembangan 12 bulan maka porsi makan 3 hingga 4 kali dalam sehari dengan kandungan karbohidrat ditambah sayuran dan buah. Untuk makanan bayi disarankan oleh RS Siloam Jakarta dengan makan pagi 4 hingga 6 sendok makan untuk sereal atau roti, sekitar jam 10 pagi maka mulai berikan ASI atau camilan, makan siang dengan ¾ dari mangkuk nasi tim dan sekitar pukul 3 sore berikan ASI atau camilan, dan makan sore dengan ¾ dari nasi tim.

KarimGanas

saya karim asli dari kalimantan selatan seorang blogger pemula dengan rasa ingin tahuan yang tinggi, selalu berjuang sampai terpuaskannya rasa yang terpendam

Bagikan Artikel ini